Jenis-jenis Velg, Bahan dan Cara Pembuatannya

Velg adalah bagian penting dari mobil dan merupakan bagian dari roda, yakni tempat atau penyangga ban, dimana ban sendiri adalah bagian pertama dari mobil yang bersentuhan dengan aspal/ tanah/ jalan yang memindahkan mobil dari satu posisi ke posisi lain.

Velg mempunya peranan yang amat penting saat mendukung pergerakan roda dalam memindahkan gerak tenaga dari mesin ke ban. Velg yang baik lebih stabil saat di kecepatan tinggi, velg yang baik juga memiliki ketahanan yang cukup saat melintasi jalan tidak rata daan menghantam lubang, velg yang baik juga ringan dan tidak memberatkan roda saat diputar, selai itu juga menarik. Beberapa manfaat velg dan juga bagaimana mendapatkan velg yang baik bisa dibaca pada artikel sebelumnya: Tips/ cara ganti velg mobil.

Jenis-jenis Velg

Nah jenis-jenis velg ini berbagai macam jika dilihat dari: cara pembuatannya, dari bahan pembuat velg, dari Pabrikan velg, dari jumlah bagian velg, dari posisi bodi mobil, dan lain sebagainya

Jenis Velg dari bahan pembuatannya:

Bahan pembuatan velg sangat berpengaruh pada kekuatan velg, berat/ ringannya velg, stabil atau tidaknya velg, harga velg dan lain sebagainya, berikut ini adalah bahan yang dipakai untuk membuat velg:

* Baja/ Besi/ Steel

Velg berbahan baja/ besi/ steel ini terbuat dari campuran besi dan karbon, velg besi ini disebut juga velg kaleng dan banyak dipakai pada mobil-mobil sebelum era 2000 an (mobil jadul). velg berbahan besi/ baja ini memiliki keunggulan sangat kuat dan tak bisa pecah (hanya peyang), tetapi memiliki kekurangan kurang estetis.

Velg kaleng memiliki kelemahan di bobot velg yang relatif berat sehingga mesin cukup berat dalam memutar roda sehingga tarikan mobil juga berat. Velg kaleng ini juga tidak se presisi velg berbahan lain seperti Alloy sehingga saat di kecepatan tinggi velg kaleng ini kurang stabil.

untuk harga velg kaleng terbilang paling murah dibanding velg berbahan lain, sementara penggunaan velg kaleng saat ini masih banyak digunakan pada mobil-mobil niaga seperti mobil bus/ pickup/ truck dan juga mobil-mobil offroad yang membutuhkan ketahanan dalam melibas jalan2 ekstrim. 

* Alloy/ Aluminium

Velg Alloy ini adalah velg yang terbuat dari campuran aluminimum, magnesium, nikel dan lain-lain. Velg alloy ini saat ini banyak digunakan pada mobil-mobil modern untuk pemakaian harian dan menggantikan velg kaleng yang sudah mulai ditinggalkan.

Kelebihan velg alloy ini adalah: lebih ringan dari velg kaleng, lebih estetis, lebih presisi dari velg kaleng sehingga lebih mudah untuk menggerakkan ban, lebih stabil di kecepatan tinggi, stabil saat bermanuver dan lebih disukai karena terlihat lebih menarik.

Kekurangan velg Alloy dibanding velg kaleng adalah velg Alloy bisa pecah saat kondisi luar biasa (tidak sekuat velg kaleng), velg Alloy lebih mahal harganya dibanding velg kaleng.

* Velg berbahan magnesium

Velg berbahan magnesium ini lebih kuat dari velg alumunium, lebih ringan dan juga tentunya lebih presisi pembuatannya. Akan tetapi velg merbahan magnesium ini tidak dipakai untuk mobil biasa karena harganya yang tinggi, velg ini dipakai untuk mobil balap saja

* Velg Carbon

Velg carbon ini yang terbaik dari semua bahan diatas, tetapi aplikasi dari velg carbon ini hanya untuk mobil-mobil yang harganya selangit seperti mobil supercar

Jenis Velg dari cara pembuatannya:

Casting (Cetak)

Metode casting ini yakni dengan mencairkan logam beserta campurannya menggunakan suhu tinggi (dipanaskan) baik itu aluminium, magnesium, nikel atau bahan lain. Kemudian dituangkan dalam wadah cetakan, setelah dingin dilakukan finishing dengan menghaluskan sisa-sisa cetakan yang kurang rapi kemudian di cat.

Metode casting ini terbagi menjadi 2 yakni casting dengan memanfaatkan gravitasi untuk memampatkan cairan logam (mirip membuat roti dengan cetakan), yang kedua dengan memanfaatkan tekanan udara untuk memampatkan cairan logam (mirip membuat ban).

Flow formed (tempa)

Metode flow formed ini logam dipanaskan tapi tidak sampai cair (logam dijadikan empuk seperti pembuatan keris) lalu dipres suhu tinggi (tempa dengan mesin) sampai jadi bentuk kasarnya (wajah velg), kemudian untuk membentuk tapak ban ditekan menggunakan roller dan dipanaskan.

Forged (ukir/ bubut)

Metode forged ini dari bahan logam misalnya Alumunium berbentuk lingkaran atau segi 4 dipotong-potong atau diukir dengan mesin cnc hingga membentuk velg, pembuatannya mirip dengan memahat dari bongkahan utuh.

Mana yang lebih kuat antara casting atau flow formed atau forged?

Yang paling berkualitas atau menghasilkan mutu velg paling baik tentunya dengan metode forged, lalu dengan flow formed lalu yang terakhir dengan casting. Sementara untuk harganya juga jauh berbeda misalnya velg yang dibuat dengan metode casting harganya 2 jutaan tetapi velg-velg yang dibuat dengan metode Forged harganya mencapai puluhan bahkan bisa ratusan juta rupiah tergantung bahannya.

Logam misalnya campuran aluminium dan logam lain di cairkan dengan dibuat lunak saja atau dibiarkan dalam bentuk padat keras maka struktur logamnya juga sudah berbeda (ikatan atomnya berbeda, kepadatannya, dll).

Akan tetapi pembaca tak perlu khawatir dengan kualitas metode casting misalnya yang paling murah ya, selama velgnya asli buatan pabrik yang resmi dan legal/ mengantongi ijin operasional membuat velg. Meskipun dengan casting atau pengecoran atau pencetakan tetapi kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan dan sudah diuji secara internasional dan aman dipakai beribu-ribu kilometer non stop, jadi masih aman. 

Jenis Velg dari Pabrikaan/ pembuatnya

Velg Asli/ OEM (Original Equipment Manufactured)

Ini adalah velg yang dibuat oleh pabrikan kendaraan langsung atau yang digunakan pabrikan kendaraan. Velg oem ini biasanya standar atau bawaan dari pabrik mobil tersebut, tetapi ada pula yang bukan bawaan mobil tetapi beli di dealer/ showroom/ bengkel resmi mobil dan memakai velg yang sama persis dengan bawaan mobil.

Velg Aftermarket

Velg yang dibuat oleh pabrikan lain yang tidak secara resmi ditunjuk/ digunakan oleh pabrik mobil tersebut, akan tetapi velg Aftermarket ini juga mengikuti standar-standar velg yang diterapkan secara internasional sehingga masih aman dipakai.

Velg Replika

Velg replika ini adalah velg tiruan, baik meniru velg oem ataupun meniru velg aftermarket, bahkan tak hanya bentuk velgnya yang ditiru tetapi mereknya pun juga ditiru. Velg replika ini dibuat oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab yang tidak memperhatikan kualitas velg baik dari segi keamanan berkendara, segi kekuatan velg, segi kenyamanan velg, pahan pembuat velg, komposisi dan standar peleburan bahan, dll.

Nah penggunaan velg replika ini sangat berbahaya karena tidak mengikuti standar pembuatan velg, sangat mudah pecah meskipun penampakannya mirip, bahkan dipakai juga tak sestabil dan tak senyaman seperti velg aftermarket atau velg oem, biasanya harga velg replika ini lebih murah. Untuk menghindari velg replika belilah velg di agen resmi velg oem atau aftermarket, misalnya kalian ingin beli baju eiger maka belinya juga di counter resmi eiger 

Posisi Velg pada body mobil:

Posisi velg terhadap body ini disebut juga offset, yakni bagaimana posisi bagian terluar velg terhadap body mobil, apakah rata/ sejajar dengan body mobil? apakah velg keluar dari body mobil? ataukah velg malah masuk ke dalam body mobil? 

Nah ini ternyata juga berpengaruh pada bagaimana handling mobil, bagaimana kemampuan mobil di tikungan, bagaimana center of gravity mobil, dan lain sebagainya.

Misalnya makin keluar velg dari bodi mobil maka mobil lebih gesit, stabil dan tidak limbung akan tetapi kelemahannya kita sering kesulitan sendiri saat di jalan yang sempit karena lebih keluar dari bodi sehingga roda sering menyerempet benda-benda diluar mobil.

Secara umum offset velg ternagi tiga yakni rata bodi, masuk bodi dan keluar bodi. Pabrikan mobil biasanya memakai velg yang rata bodi, tetapi pemilik mobil biasanya juga memodifikasi sesuai selera. Perubahan ofset mobil ini berpengaruh pada titik tumpu mobil merubah offset ini artinya juga merubah center of gravity mobil misalnya memakai velg yang masuk bodi akan menyebabkan mobil lebih limbung di tikungan.

Semoga artikel jenis-jenis velg di atas dapat bermanfaat dan membantu sobat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ban Jenis HT, AT, MT, ECO, Semi Slick

Tips Ganti Velg Mobil di Bengkel

VW Kodok Investasi mobil retro klasik anak muda