Ganti Velg Mobil, ini Kelebihan dan Kelemahan

Mengganti Velg standar bawaan mobil kini sudah lazim dilakukan oleh pemilik mobil, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan performa mobil dan memperbaiki tampilan mobil agar lebih bagus. Akan tetapi ternyata mengganti velg mobil tidaklah sembarangan karena ternyata velg after market yang radial sekalipun rawan pecah karena dinding ban yang makin tipis, tak segampang yang dibayangkan karena ada hal-hal prinsip yang harus diketahui sang empunya mobil, misalnya saja seperti di bawah.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diketahui pemilik mobil sebelum mengganti velg mobil:

* Mengganti velg dengan ukuran yang berbeda juga harus mengganti ban mobil yang sesui dengan velg baru

* Diameter ban nantinya sebaiknya sama dengan diameter ban sebelumnya agar tidak merubah ukuran kecepatan mobil

* Makin besar velg yang dipakai maka ukuran dinding ban juga harus lebih tipis.

* Mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar juga berpotensi menggeser center of gravity mobil

* Maksimum penggantian velg adalah 2 inch dari standar bawaan pabrik, misalnya velg bawaannya ring 13 maka maksimum yang disarankan adalah velg ring 15 saja, tak disarankan memakai 16 atau 17 inch

* Velg yang lebih berat akan mempengaruhi kecepatan akselerasi dan top speed (bisa turun) 

* Bobot velg yang lebih berat juga bisa menyebabkan tarikan mobil lebih berat dan konsumsi BBM lebih boros 

* Velg yang lebih lebar membuat ban juga lebih lebar dan traksi atau daya mencengkeram jalan lebih kuat, akhirnya lebih boros BBM

* Beli Velg yang resmi karena terkait dengan kenyamanan dan keamanan.

* Dana yang disiapkan untuk mengganti velg juga tak sedikit ( velg + ban + jasa), karena biasanya mengganti velg juga sekaligus bannya sekalian ban serepnya.

* Velg Radial memiliki keunggulan lebih stabil dan presisi untuk di kecepatan tinggi, juga lebih bisa dikendalikan saat terjadi pecah ban. 

* Tetapi kelemahan velg radial adalah daya tahan velg saat mengenai lubang di jalan tidak rata velg akan mudah pecah karena sistem suspensi ban yang berkurang (dinding ban lebih tipis), selain itu mobil menjadi lebih keras (sistem suspensinya berkurang)

* Ada beberapa prinsip lain yang mungkin akan kita bahas dibawah.

Mengganti velg mobil memang serta-merta akan merubah tampilan mobil menjadi lebih bagus, tak jarang pula performa mobil juga meningkat jika memenihi prinsip-prinsip penggantian velg misalnya tak lebih dari 2 inch, membeli velg dengan kualitas baik dari merk yang terpercaya dan original, dll.

Untuk mobil-mobil modern saat ini kadang-kadang masih memakai velg kaleng berbahan besi sebagai velg bawaannya, tak ayal kita juga sering geram pada velg kaleng yang disematkan pada mobil penumpang ini. 

Velg kaleng berbahan besi memang unggul di sisi ketahanannya dan lebih murah juga (cocok untuk mobil pick up, bus, truck atau mobil niaga lain), tetapi dari segi performa misalnya kecepatan dan kenyamanan berkendara masih kalah jauh dengan velg-velg berbahan Alloy atau velg radial karena lebih presisi dan lebih ringan selain juga lebih cantik dari segi tampilan.

Nah bagi rekan-rekan otomotif yang memang sedang ingin mengganti velg mobilnya dengan velg yang lebih bagus perlu memperhatikan spesifikasi velg yang akan dipakai antara lain:

1. Perhatikan ukuran diamater luar ban

Rekan-rekan yang ingin mengganti velg mobil harus mempertimbangkan ukuran diameter luar ban nantinya, karena jika diameter ban luar berbeda dengan bawaan mobil maka akan berpengaruh pada pembacaan kecepatan mobil dan juga pergantian gigi transmisi otomatis (terutama pada mobil matic). Jika tak bisa sama persis dengan diameter ban bawaan mobil, carilah diameter ban yang yang mendekati diameter ban bawaan mobil.

2. Naikkan tak lebih 2 inci dari velg original/ bawaan mobil.

Jika kita ingin mengganti velg yang lebih besar dari velg bawaan mobil, maka rekomendasi dari teknisi adalah maksimal 2 inci saja, jika lebih dampaknya akan sangat terasa pada kenyamanan/ suspensi ban dan juga keselamatan berkendara. Makin besar diameter luar velg (ring velg) maka makin tipis dinding ban mobil yang menyebabkan ban juga rawan pecah, jika kita memaksakan ring yang lebih besar dengan memperbesar diameter ban maka resiko ban menyentuh spakbor atau fender mobil juga membahayakan saat berkendara. Sebaiknya ikuti aturan plus size velg maksimum 2 inch saja.

3. Perhatikan lebar ban, disarankan memakai ban yang lebar tapaknya tidak jauh berbeda dengan bawaan pabrik. Makin lebar ban akan beresiko bam bergesekan/ menyentuh fender mobil saat berbelok. Selain itu berpengaruh pada traksi ban dan juga body roll mobil saat menikung dan keseimbangan mobil.

4. Perhatikan perubahan titik tumpu velg mobil. Pada velg-velg after market biasanya juga berbeda pada pilar-pilar velgnya dan titik tumpuan pilar pada tapak velg. Titik tumpu bisa saja bergeser sehingga mobil lebih sulit dikendalikan

5. Pengaruh pada EPS, pada mobil-mobil yang sudah memakai EPS perubahan diameter velg, bobot roda dan lebar tapak ban akan mempengaruhi EPS tersebut (biasanya EPS lebih cepat rusak dibanding ban standar pabrikan). 

Sementara untuk teknis penghitungan ukuran ban yang dipakai sehingga mendekati ukuran bawaannya mobil biasanya bengkel ban/ velg lebih ahli menghitung, jika mobil memakai velg ukuran 16 inch maka berapa lebar ban, berapa dinding ban dan berapa diameter total roda, roda apa yang dipakai dan velg apa yang dipakai, teknisnya bengkel akan memberikan penjelasan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ban Jenis HT, AT, MT, ECO, Semi Slick

Tips Ganti Velg Mobil di Bengkel

VW Kodok Investasi mobil retro klasik anak muda