Cara Beli Bensin di SPBU (Pom) Agar tidak Dicurangi

Mengisi Bensin di SPBU seringkali jumlahnya tidak sesuai dengan yang kita beli, misalnya kita beli 3 liter eh ternyata dapatnya hanya 2,5 liter, kita beli 1 liter dapatnya hanya 0,8 liter. 

Mungkin kalau kita melihat/ berpatokan pada alat ukur motor atau mobil tidak begitu kentara ya, tetapi kalau kita gunakan ukur lain misalnya gelas takar, botol atau teko yang dilengkapi takaran liter akan kelihatan bahwa jika kita beli 1 liter sering dapatnya kurang dari yang kita beli.

Nah kali ini kita berupaya bagaimana caranya saat membeli bensin di SPBU kita mendapatkan bensin yang full sesuai takaran (atau mendekati full), dengan berbagai tips yang banyak dilakukan orang-orang.

Berikut ini adalah tips membeli BBM di SPBU agar dapat full:

1. Pilih SPBU yang baik

Pilih SPBU yang punya reputasi bagus atau ramai pembeli, jaman dulu sering ada pom bensin yang ramai banget dan ada yang sepi banget, sekarang masih ada satu dua pom yang kayak gitu.

Jangan mengisi di Pom bensin atau SPBU yang terlalu sepi, karena biasanya sepinya SPBU disebabkan karena SPBU tersebut sering kurang beres (mencurangi isi BBM), orang-orang menghapalnya dan tidak mengisi di SPBU tersebut.

Pilihlah SPBU yang cukup ramai atau yang sudah kalian kenal (biasa mengisi disana dan minim kecurangan) atau SPBU yang tidak dicap buruk oleh orang.

2. Isi BBM saat pagi hari

Mengisi bensin di saat pagi hari ternyata cukup efektif agar kita dapat BBM yang baik, saat pagi hari cuaca masih dingin sehingga BBM di tangki SPBU belum begitu hangat dan bensin juga belum begitu mengembang atau memuai. 

Jadi saat kita membeli bensin pagi hari kita dapat bensin yang normal (tidak memuai/ tidak mengembang), berbeda kalau kita membeli bensin saat suhu panas misal kita beli 50 liter tapi saat cuaca panas (bensin mengembang), saat malam hari bensin akan menyusut volumenya tidak 50 liter lagi tetapi mungkin hanya 48 liter atau 49 liter. 

Mengisi BBM di pagi hari, kita akan mendapatkan bensin yang lebih banyak daripada mengisinya saat siang hari.

3. Hindari isi BBM saat ada truk tangki pertamina sedang mengisikan bensin ke SPBU.

Saat mobil tangki pertamina memasukkan BBM ke dalam tangki pengisian SPBU (bak penampung BBM di SPBU) maka di dalam tangki tersebut bensin akan bercampur aduk dan berputar, nah kotoran-kotoran atau endapan di dasar tangki SPBU juga akan berputar bercampur dengan BBM, ini seperti saat kita mengaduk-aduk bak mandi maka endapan kotoran di dasar bak mandi akan bergerak ke atas.

Saat endapan kotoran ke atas jika kita mengisi BBM maka yang masuk ke dalam tangki mobil/ motor kita juga BBM yang bercampur kotoran tersebut, setidaknya tunggulah 10-15 menit setelah mobil tangki BBM selesai mengisi BBM di SPBU tersebut baru isi mobil/ motor kalian.

4. Hindari petugas di SPBU yang menekan-nekan tuas pada gagang selang pompa SPBU, karena makin sering operator menekan dan melepas tuas tersebut maka BBM yang masuk ke mobil/ motor kita akan tersendat-sendat dan tidak akan mendapatkan yang lebih banyak dari seharusnya, tetapi akan mendapat lebih sedikit dari yang seharusnya kita dapat.

Jika kita mendapati oknum petugas SPBU yang menekan-nekan tuas berkali-kali ditengah kita mengisi BBM, maka coba ingatkan dan bilang mas tuasnya jangan ditekan-tekan gitu biarkan mengalir dengan lancar.

5. Isi BBM dengan penuh

Mengisi BBM sekalian diisi penuh sekali isi daripada mengisi sedikit-sedikit, hal ini karena setiap kali kita mengisi BBM pasti ada kurangnya sedikit (tidak pas seperti yang kita beli). Misalnya tangki BBM mobil kita 40 liter, untuk mengisi BBM sebaiknya tunggu BBM mobil hingga hampir habis, misalnya tingga 5 liter atau jarum indikator BBM sudah menunjuk ke garis warna merah baru kita isi. 

Jangan mengisi sedikit-sedikit misalnya mengisi hanya 10 liter berkali-kali, karena dapatnya kita akan beda dengan mengisi langsung 40 liter (lebih banyak yang langsung 40 liter). 

Sama dengan motor, kita tangki BBM motor 4 liter jangan diisi sedikit-sedikit misalnya 1 liter trus besok 1 liter lagi karena dapatnya akan lebih sedikit daripada kita langsung mengisi full 4 liter sekaligus.

6. Isi sampai terdengar klek dari tuas selang pengisi BBM yang masuk ke tangki kendaraan kita.

Biasanya saat tangki BBM kita penuh maka tuas yang ada pada ujung selang pompa SPBU akan secara otomatis melepas (terdengar bunyi klek), sensor yang ditanamkan pada ujung selang BBM tersebut mendeteksi jika tangki BBM kendaraan kita sudah penum dan dia secara otomatis menghentikan pengisian BBM tersebut. Jika sudah terdengar bunyi klek maka mintalah pada operator mencukupkan/ menghentikan pengisian BBM sampai disitu atau kalau dilanjutkan biasanya untuk pembulatan saja, misalnya berhenti di angka Rp 123.500 maka bisa digenapkan ke 124.000. 

7. Isi full, jangan sebutkan jumlahnya terlebih dahulu, biar ditentukan pompanya

Mengisi langsung full seperti ini kita akan mendapatkan lebih banyak daripada kita menyebutkan jumlahnya terlebih dahulu. Misalnya jika kita bilang isi 120 ribu, maka pada saat angka menyentuh 115 ribu maka pompa akan mulai pelan mengalirkan BBMnya yang kemungkinan di 5000 terakhir ini jumlah yang dialirkan lebih sedikit dari seharusnya. Tetapi jika kita bilang isi full maka pada saat full pompanya berhenti, untu pembulatan 500 rupiah tidak terlalu banyak selisihnya jika dibanding 5000 rupiah. 

Nah di atas adalah sedikit banyak tips dari kami untuk mengisi bensin/ BBM di Pom bensin dengan baik agar dapat full atau penuh dan tidak dicurangi, selamat mencoba ya sobat 😀

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ban Jenis HT, AT, MT, ECO, Semi Slick

Tips Ganti Velg Mobil di Bengkel

VW Kodok Investasi mobil retro klasik anak muda