Ciri Tanda Mobil Bekas Kecelakaan/ Pernah Tabrakan

Mobil yang pernah mengalami kecelakaan tentunya berbeda dengan mobil yang belum pernah mengalami kecelakaan, baik itu dari kenyamanannya, handlingnya, sistem kemudinya, remnya, kemudahan pemakaian mobil, dan lain sebagainya (meskipun sudah diperbaiki, tapi tidak akan sama dengan mobil yang tidak kecelakaan). 

Kali ini kita akan membahas apa ciri-ciri atau tanda mobil yang pernah mengalami kecelakaan khususnya kecelakaan berat, sehingga bagi pembaca yang masih awam bisa membedakan antara mobil yang masih bagus dan mobil bekas kecelakaan.

Tampilan depan tidak imbang/ terlihat aneh/ tidak simetris

Pada bagian depan mobil adalah bagian yang paling tinggi resikonya terjadi kecelakaan, ini membuat bagian depan adalah bagian yang paling kentara jika mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan berat.

Salah satu cara mengetahui mobil pernah kecelakaan atau tidak adalah melihat mobil dari sisi depan. Pertama-tama lihatlah dari jarak agak jauh, apakah ada ketidakseimbangan antara bagian kanan dan kiri pada muka mobil, misalnya miring ke salah satu sisi atau adanya perbedaan pada celah antar komponen. Misalnya celah antar komponen (lampu/ kisi-kisi) di kanan lebih rata tetapi celah antar komponen di kiri tidak rata atau beberapa celah tidak sama (telalu lebar atau terlalu sempit). Perbedaan lebar celah antar komponen ini patut anda curigai.

Yang kedua coba buka bagian kap mobil, saat dibuka apakah bisa membuka tutup dengan sempurna? lalu perhatikan pula pada bagian dalam kap mobil apakah ada perbedaan warna cat mobil (belang), biasanya jika mobil pernah kecelakan di di cat ulang di bagian dalam kap masih terdapat perbedaan dengan cat pada bagian lain/ bodinya.

Sasis dan rangka terdapat bekas las atau cat belang

biasanya rangka pada bagian depan paling mudah dilihat saat membuka kap mobil, perhatikan rangkanya apakah masih mulus ataukah ada yang pecah/ patahan/ bekas perbaikan dengan las atau warna cat yang berbeda?. Pada sasi juga serupa, lihat bagian sasis apakah catnya masih rata sama atau sudah belang atau bahkan ada bekas las

Cat pada bodi mobil belang

Kalian juga bisa melihat tanda mobil habis kecelakaan dengan cara melihat cat mobil apakah ada belangnya/ ada cat yang tidak sama (terlihat lebih baru/ lebih cerah/ berbeda). Selain itu kalian juga bisa mengetok plat bodi sekeliling mobil dengan jari, apakah ada pebedaan suara? biasanya suara plat bodi mobil yang masih bagus nyaring jika diketuk, hal ini berbeda dengan plat bodi yang sudah di dempul yang bersuara lebih berat saat diketuk dan terasa lebih tebal saat diketuk.

Pilar mobil terlihat tidakimbang/ tidak simetris

Pada beberapa kasus kecelakaan berat sampai membuat mobil terbalik maka menyebabkan pilar mobil ada yang tidak sama/ tidak seimbang/ tidak simetris.

cek seluruh pintu mobil

Lakukan buka tutup pada seluruh pintu mobil, lalu perhatikan apakah ada perbedaan celah antara pintu dengan bodi mobil (nat pintu tidak sama), perhatikan pula apakah pintu dapat dibuka tutup dengan sempurna?

Pemasangan Kaca mobil

Pada mobil dengan kcelakaan berat/ tabrakan frontal biasanya bagian kaca mobil mengalami pecah, lalu perbaikannya akan dipasang kaca baru. Biasanya pemasangan kaca juga tidak sebaik originalnya karena mungkin dudukn kaca juga sudah berubah dan juga kualitas kaca/ lem/ karetnya juga tak sebagus originalnya dan mungkin ada beberapa faktor lain.

Untuk mengeceknya kalian bisa menyemprotnya dengan air kran seperti mencuci mobil apakah ada rembesan air yang masuk melalui karet dudukan kaca mobil. 

Lihat sasis, suspensi dan ban mobil

Lihat mobil dari jarak yang agak jauh (5-10 meter) perhatikan apakah mobil lurus atau miring ke kanan atau miring kiri atau miring sedikit ke atas atau jarak antar roda depan dan belakang tidak sama antara kanan dan kiri.

Selain dengan melihat mengukur antara kanan dan kiri mobil, kalian juga bisa mengetahui sasis dan kaki-kaki mobil dalam keadaan bagus atau tidak yakni dengan cara mengemudikannya. Rasakan bagaimana mobil nyerong ke salah satu sisi atau tidak, biasanya mobil yang tidak beres pada bagian sasis akan sulit berjalan lurus.

Ukur pula jarak celah ban dengan bodi mobil, antara yang kanan dan kiri harusnya sama. 

Untuk mlihat suspensi beres atau tidak, cukup mudah yakni apakah saat mobil mengensi polisi tidur/ lubang jalan/ jalan tidak rata bantingannya sama (merata) ataukah tidak, misalnya bagian kanan belakang lebih keras sehingga mobil seperti kehilangan keseimbangan dan kendali mobil.

Kita wajib tahu beberapa ciri mobil habis kecelakaan terutama saat kita akan membeli sebuah mobil, karena jika mobil telah mengalami kecelakaan berat maka akan sangat sulit mobil bisa kembali seperti semula. Pasti ada cacadnya, ujung-ujungnya kita akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikannya, itupun tak akan seenak mobil normal lainnya saat dipakai.